Berbagai Penyebab Anak Susah Makan

Anak Susah Makan
Anak susah makan adalah salah satu hal yang pasti pernah dihadapi oleh para orangtua. Meskipun hanya sekali waktu saja hal ini terjadi, namun tetap saja akan membuat orangtua merasa panik dan khawatir. Ketika hal ini terjadi, orangtua akan melakukan berbagai cara untuk memaksa anaknya agar mau makan. Dari mulai cara yang lembut seperti menyajikan berbagai masakan kesukaannya, hingga dengan cara yang cukup keras seperti mengancamnya.

Sebenarnya, ada beberapa cara yang menyebabkan seorang anak menjadi susah makan, begitu pula dengan cara mengatasinya. Dan akan lebih baik bagi orangtua untuk mengetahui terlebih dahulu penyebab anak susah makan, agar dapat mengatasinya dengan cara yang tepat. Berikut ini adalah beberapa hal yang menjadi penyebab anak susah makan, dan cara mengatasinya.
  • Masalah psikologis
Jangan pernah berfikir bahwa anak yang masih berusia sangat muda tidak mungkin mengalami masalah psikologis. Justru, pada usia ini anak sangat rentan mengalami depresi, stress dan cemas. Rasa khawatir yang berlebihan karena takut kehilangan orang-orang di sekitarnya, atau depresi akibat mengalami kekerasan fisik maupun psikis akan membuat anak kehilangan selera makannya. Hal ini harus segera diatasi agar tidak berdampak semakin parah. Orangtua bisa berusaha untuk semakin mendekatkan diri dengan anak, agar anak mau untuk menceritakan masalah yang dihadapinya. Jika orangtua tidak bisa melakukannya, orangtua bisa meminta bantuan ahli kejiwaan (psikiater) untuk menyelesaikan masalah ini.
  • Merasa bosan
Mungkin anak sedang merasa bosan dengan menu makanan yang disajikan. Orangtua bisa mengatasi masalah ini, dengan mengajak anak menyiapkan sendiri makanan yang akan dikonsumsinya. Berikan beberapa media pendukung untuk anak berkreasi. Misalnya dengan menyediakan mie yang dapat digunakan sebagai rambut (jika anak ingin menghias makanannya membentuk kepala orang), dan sebagainya.
  • Kehilangan nafsu makan
Kehilangan nafsu makan tidak hanya terjadi pada anak saja, tetapi juga pada orang dewasa. Namun, ketika anak kehilangan nafsu makan maka anak bisa benar-benar berhenti makan. Solusi untuk mengatasi masalah ini yaitu, berikan makanan kesukaan anak dalam porsi kecil, namun sering. Sehingga anak tidak merasa terbebani dengan porsi yang besar, namun kebutuhan gizi tetap terpenuhi.
  • Tidak lapar
Terkadang anak menolak makan karena memang merasa tidak lapar. Perhatikan apa saja makanan yang sudah dikonsumsi anak sebelum waktu makan, jika makanan-makanan tersebut sudah memenuhi gizi yang diperlukan anak, maka orangtua tidak perlu terlalu memaksa anak untuk makan lagi. (Yv)

0 comments:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...