Pengertian Cloud Hosting dan Computing
Akhir-akhir ini banyak perusahaan yang menyediakan hosting dengan berbagai penawaran paket hosting termurah yang menggunakan basis cloud hosting. Apalagi layanan cloud service Indonesia kini sudah banyak banyak provider penyedia data center di Indonesia. Namun tidak sedikit orang awan yang tidak pengertian apa itu cloud hosting. Kali ini sebelum membahas tentang cloud hosting maka sekarang harus memahami prinsip kerja cloud computing merupakan konsep dasar dari cloud hosting.
Cloud computing merupakan komputerisasi yang berbasis internet dengan memakai sumber daya sharing atau berbagai pengguna lain dan membayar sesuai dengan batas yang ditentukan layaknya langganan listrik prabayar. Cloud computing dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu layer aplikasi, platfrom dan layar infrastruktur. Jenis layer aplikasi biasanya digunakan untuk layanan umum seperti google music, cloud player dan layanan lain, jenis platfrom biasanya digunakan dalam bentuk operasi seperti yang digunakan cloud linu, sedangan jenis infrastruktur adalah berupa fisik komputer.
Nah sekarang kamu sudah memahami konsep dasar dari cloud hosting, kini saatnya kita harus tahu apa itu cloud hosting. Sama dengan cloud computing, pada cloud hosting dibedakan sebagai cloud computing layer platfrom. Oleh karena itu pengertian cloud hosting adalah sebuah layanan hosting yang mamakai operasi berbasis server dan sistem operasinya dioptimalkan untuk membentuk envitonment hosting yang baik, stabil dan efesien.
Kebanyakan orang menggunakan layanan could hosting dan computing yang ternama yaitu cloud linux. Cloud hosting tersebut memiliki fitur utama yaitu menerapkan sistem light weight virtualized environments atau LVE. Yang sistem tersebut memungkinkan setiap pelanggannya tetap dapat menikmati layanan yang baik, walau demikian ada juga pelanggan yang menggunakan resource secara terus menerus. Kalau kamu masih belum paham tentang konsep could linux, berikut pemahamannya
Kalau kita berpikir logika, pada suatu pelanggan tertentu menggunakan resource data secara menerus dan tanpa batas. Maka pelanggan tersebut akan terkena karmanya yaitu penurunan peforma pada suatu cloud. Sedangkan pada konsep yang berbasis hosting ini tentunya cloud linux, sudah disematkan sistem lingkungan pelanggan yang tertutup, nah kalau ada pelanggan yang memakai resource secara berlebih maka tidak akan berdampak ke palanggan lain.