Memahami Cinta Sejati Dalam Pudarnya Pesona Cleopatra

Novel Pudarnya Pesona Cleopatra karya Habiburrahman
Bagi penggemar film Ayat-Ayat Cinta, pasti sudah sangat tidak asing dengan nama Habiburrahman El Shirazy. Ayat-ayat cinta merupakan salah satu karya fenomenal darinya yang berhasil meraih banyak sekali penghargaan. Tidak hanya novelnya saja yang berhasil meraih penghargaan, tetapi juga film yang diadaptasi dari novel tersebut. Bahkan, soundtrack yang memiliki judul yang sama dan dinyanyikan oleh Rossa pun berhasil meraih penghargaan hingga tingkat internasional. Keberhasilan ini, tentunya tidak lepas dari kesuksesan Habiburrahman El Shirazy dalam menulis sebuah cerita yang berkualitas tinggi hingga menarik minat masyarakat.

Habiburrahman El Shirazy sebenarnya memang sudah sangat terkenal sebagai penulis novel islami yang sangat berbakat. Selain ayat-ayat cinta, Habiburrahman El Shirazy masih memiliki banyak karya spektakuler lainnya. Salah satu karya terbaiknya yang berhasil membuat para pembacanya mengerti akan cinta sejati, adalah pudarnya pesona cleopatra. Kisah dalam novel ini diceritakan secara sederhana, namun langsung dapat menguras air mata para pembacanya.

Novel "pudarnya pesona cleopatra" bercerita tentang seorang laki-laki yang terpaksa harus menikahi seorang wanita akibat sebuah perjodohan. Pada awal pernikahan, sang suami berusaha untuk menyayangi dan bersikap mesra pada sang istri. Namun, rasa cinta yang diharapkan tidak pernah muncul. Bahkan, rasa benci yang justru hadir dalam hati sang suami. Kesetiaan istri, kasih sayang, perhatian, semua hal itu seolah tak ada artinya bagi sang suami. Rasa benci itu semakin haris semakin besar, hingga semua perhatian dan kemesraan yang diberikan suami pada sang istri pun perlahan mulai sirna.

Keinginan memiliki istri seorang wanita mesir yang memiliki kecantikan seorang cleopatra, menjadi penyebab sang suami tidak bisa mencintai istrinya. Seperti apapun pengorbanan yang dilakukan sang istri, semua tidak berguna karena dia bukanlah gadis Mesir. Namun, perbincangannya dengan seorang Dosen bahasa arab yang beristrikan wanita Mesir dalam sebuah pelatihan merubah segalanya. Dosen tersebut menceritakan tentang pengalaman pahitnya menikah dengan wanita Mesir. Mendengar semua cerita tersebut, sang suami pun segera menuju rumah untuk menemui istrinya. Namun semuanya sudah terlambat. Sang istri telah meninggal, begitu pula dengan janin yang berada dalam kandungannya. 

Novel ini sangat tepat untuk dibaca oleh semua orang yang menganggap bahwa kecantikan adalah segalanya. Secantik apapun seseorang, jika tidak disertai dengan akhlak yang baik maka akan menjadi penderitaan bagi orang lain. Begitu pula dengan orang yang begitu memuja kecantikan orang lain dan mengabaikan hal lainnya. (Yv)

0 comments:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...