Tips Menata Kamar Anak Laki-Laki

Menata Kamar Anak Laki-Laki
Ketika anak sudah tidak perlu lagi belajar bicara dan belajar berjalan karena sudah mencapai pertumbuhan maksimalnya, tentunya kita sudah harus mulai mempersiapkan kamar untuk anak kita. Sebab, anak kita sudah harus menempati kamarnya sendiri dan tidak lagi tidur bersama kita. Menata kamar untuk anak laki-laki adalah kegiatan yang susah-susah gampang. Di sisi lain kita harus menebak selera seperti apa yang diinginkan oleh anak dan di sisi lainnya, kita harus mempertimbangkan unsur keamanan di dalam kamar tersebut. Berikut adalah tips yang harus diperhatikan ketika hendak menata kamar anak.
  • Tentukan tema interior kamar.
Sebelum mulai menata kamar, tentukan tema sentral yang akan menjadi penentu keseluruhan desain interior kamar. Misalnya tema super hero, sport, minimalis, ruang bermain, atau kartun. Tema ini akan membantu untuk memilih furnitur yang nantinya akan mengisi ruang kamar anak. Jika anak menyukai olahraga, mungkin alih-alih memilih spring bed biasa, kita bisa memilih bunk bed. Tentunya, jangan lupa untuk memasang pembatas pada bunk bed agar anak tidak terjatuh saat tidur.
  • Pilih warna.
Biasanya anak laki-laki identik dengan warna biru. Namun demikian, ada banyak warna yang terkesan maskulin di luar warna biru, loh. Seperti abu-abu, putih, hitam, hijau salem, krem, atau bahkan merah. Agar tidak terkesan kelam, kita bisa memadukan dua warna yang berbeda menjadi perpaduan yang serasi. Misalnya saja seperti hitam dan abu-abu.
  • Pilih furnitur yang tidak berujung lancip.
Pastikan bahwa semua furnitur yang ada di dalam kamar anak tidak membahayakan. Jika terpaksa harus menggunakan benda-benda berujung lancip, lapisi ujung-ujungnya dengan selotip agar tidak melukai anak.
  • Perhatikan furnitur untuk kamar anak.
Jangan memenuhi kamar anak dengan furnitur yang tidak penting. Sebisa mungkin, pertahankan ruang kosong pada kamar anak agar anak kita bisa dengan leluasa bermain di tengah-tengah kamar.
  • Sediakan sebuah kotak yang bisa digunakan untuk menyimpan mainan anak.
Ajarkan anak kita untuk meletakan mainan-mainannya dan menyimpannya di dalam kotak rahasia. Dengan begitu, anak merasa memiliki sesuatu yang harus dijaganya dengan baik dan hal ini secara tidak langsung mengajarkan rasa tanggung jawab pada anak. (Tr)

0 comments:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...