Wow! Furnitur Ini Terbuat dari Rumput Laut, Lho!

Jika bicara tentang furnitur, yang ada di kepala Anda pastilah sebuah benda yang terbuat dari kayu, bambu, besi, rotan, atau bahkan logam. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa sekarang ini adalah furnitur yang terbuat dari rumput laut? Ya, rumput laut yang terkesan tidak kokoh dan agak lemas seperti rumput sintetis itu dijadikan sebagai material furnitur! Eh, kok bisa ya?

Dua desainer Jonas Edvard dan Nikolaj Steenfatt baru saja membuat terobosan di dunia furnitur. Pasalnya, kedua orang ini merupakan sedikit dari sekumpulan orang yang memanfaatkan rumput laut sebagai bahan untuk membuat mebel. Ketika banyak orang yang memandang remeh rumput laut, baik Edvard dan Steenfatt malah menjadikannya sebagai lahan pencarian mereka. Wah, keren!

Furnitur yang dibuat oleh kedua orang ini sepintas terlihat seperti terbuat dari rotan. Dengan mayoritas warna yang kecokelatan, dari jarak jauh memang terlihat seperti akar yang dililit-lilit. Ternyata, rumput laut yang mereka gunakan bukanlah rumput laut biasa. Rumput laut tersebut bernama algae, yang bisa ditemukan pada pantai di daerah Denmark. Tanpa melalui proses apa pun, duo desainer tersebut mengumpulkan rumput laut dalam satu wadah lalu mencampurkannya dengan bubuk kertas. Hal ini dimaksudkan untuk membuat rumput lalu menjadi lebih tahan lama dan lebih padat.

Nah, karena terbuat dari rumput laut, mayoritas orang yang telah mencoba furnitur ini mengatakan bahwa mereka bisa mencium aroma air yang segar dari setiap furniturnya. Furnitur ini juga sangat kuat dan tidak mudah rusak, meski tidak terbuat dari material padat seperti kayu atau besi. 

Edvard dan Steenfatt merupakan lulusan Akademi Royal Danish, yang kemudian sukses memperkenalkan furnitur yang terbuat dari rumput laut. Furnitur yang sudah dibuat oleh mereka berdua meliputi kap lampu, meja, dan juga kursi. Alasan dibalik penggunaan rumput laut ini tidak lain dan tidak bukan karena sifat rumput laut itu sendiri. Rumput laut mengandung garam yang mampu menjadi pengawet serta tahan api, mudah didaur ulang menjadi pupuk, dan bisa berperan sebagai nitrogen, iodium, magnesium, dan juga kalsium jika berjumlah besar.