Fenomena Langit Ini Akan Terjadi di Indonesia 2017

Hujan Meteor Orionid
image source: TIMES Indonesia
Untuk kamu yang menyukai astronomi, tahun 2017 tentunya menjadi tahun yang cukup spesial. Sebab ada berbagai fenomena langit langka yang bisa dinikmati sepanjang tahun ini. Tidak hanya itu, yang paling menyenangkan, fenomena ini bisa dinikmati siapa saja, di seluruh belahan Indonesia, dan dengan mata telanjang. Jadi, kamu bisa mengamati fenomena ini dari hunian alam sutera milikmu saja. Nah, apa saja ya?

Oposisi Saturnus (15 Juni 2017)

Jika selama ini kamu hanya bisa membayangkan Saturnus melalui gambar yang dilihat di buku pelajaran atau internet saja, tanggal 15 Juni ini kamu bisa melihatnya dengan mata telanjang. Tentunya, yang terlihat tak seperti yang tergambar di buku pelajaran, tetapi kamu tetap bisa melihat Saturnus dengan cahayanya yang sangat terang. Di tanggal ini, planet Saturnus akan berada di jarak yang paling dekat dengan bumi dan terlihat sangat terang karena pantulan sinar matahari yang mengenainya. Semua wilayah di Indonesia bisa menikmatinya tanpa terkecuali.

Hujan Meteor Orionid (21 Oktober 2017)

Di bulan Oktober, fenomena langit yang terjadi adalah Hujan Meteor Orionid tepatnya di tanggal 21 Oktober. Diperkirakan pada hari tersebut akan terjadi puncak hujan meteor yang berlangsung dari tengah malam hingga matahari terbit. Akan ada sekitar 20 meteor yang melesat dari arah rasi Orion. Fenomena ini dikabarkan akan terlihat jelas karena pada tanggal tersebut bulan tengah memasuki fase bulan sabit.

Supermoon (3 Desember 2017)

Jika kamu selalu ketinggalan fenomena Supermoon, kamu bisa mencobanya lagi tahun ini! Ya, fenomena bulan bulat sempurna akan hadir kembali di tanggal 3 Desember 2017. Posisinya condong ke arah selatan sehingga kita patut beruntung karena tinggal di Indonesia. Sebab fenomena ini bisa dinikmati dengan jelas dari wilayah kita.

Hujan Meteor Germinid (14 Desember 2017)

Fenomena hujan meteor akan terjadi dua kali di tahun 2017. Jika sebelumnya kamu sudah menikmati hujan meteor orionid yang terjadi tanggal 21 Oktober lalu, kini saatnya bersiap untuk menikmati hujan meteor germinid yang berlangsung di tanggal 14 Desember. Ahli astronomika mengatakan bahwa diperkirakan 120 meteor akan melintas per jamnya dari rasi gemini. Dengan demikian kamu bisa melihatnya dengan jelas pada saat matahari hendak terbit.
Dari empat fenomena di atas, mana yang paling ingin kamu lihat? Jangan lupa catat tanggalnya dan bersiap-siap, ya!

0 comments:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...