5 Tata Cara Penggunaan AC

Air Conditioner
Air Conditioner atau biasa disebut AC tentu merupakan perangkat elektronik yang sangat penting dan perlu. Apalagi kita semua tinggal di Jakarta yang memiliki suhu udara cukup tinggi setiap harinya. Meskipun udara di Jakarta kini semakin tidak menentu dengan terjadi hujan tiba-tiba, namun ini tidak akan menjamin udara yang berhembus tersebut menjadi dingin.

Penggunaan Air Conditioner (AC) sudah bukan lagi barang baru, karena banyak digunakan diberbagai tempat dan untuk semua kegiatan khususnya indoor.  Ditambah lagi kini banyak jenis Air Conditioner (AC) yang semakin beragam di pasaran. Namun semakin banyak produk air conditioner (AC) ini malah makin memudahkan kita dalam memilih AC sesuai dengan kebutuhan, model, dan dompet tentunya. Tanpa perangkat elektronik ini bisa dibayangkan jika di kota besar seperti Jakarta yang panas, padat dan sesak akan membuat malas dan semakin malas untuk melakukan aktifitas, tidak bisa tidur, dan mudah tersulut emosi.

Akan tetapi semua itu harus diimbangi dengan cara penggunaan AC secara bijak dan tepat. Berarti secara garis besar tidak hanya menggunakan saja, namun perawatannya pun harus diperhatikan untuk bisa membuat AC dapat berfungsi secara maksimal. Berikut ada 5 Tata Cara Penggunaan AC  :
  1. Selalu baca buku petunjuk penggunaan AC  secara baik dan teliti. Jika ada kartu garansi yang memang harus segera dikembalikan, maka usahakan untuk segera menyegerakan pengembaliannya. Ini digunakan jika terjadi sesuatu hal pada perangkat AC, maka kartu garansi ini akan menjamin dalam perbaikan langsung dari service center resmi. Namun jika memang sudah habis masa garansinya, maka kita bisa menghubungi service AC professional baik resmi atau freelance.
  2. Perhatikan daya listrik rumah untuk penggunaan AC. Pastikan daya listrik di rumah bisa menampung ketika AC dinyalakan. Namun jika tidak kuat, maka sebaiknya kita menambah daya listrik atau memilih perangkat elektronik lainnya sebagai penghasil udara sejuk seperti kipas angina atau lainnya.
  3. Usahakan untuk menyalakan dan mengatur timer ketika AC dihidupkan bersamaan dengan mesin pendingin tersebut dinyalakan. Sesuaikan kebutuhan saja tentunya, apakah ½ jam, 1 jam, atau 3 jam saja. Karena maksimal AC dihidupkan hanya selama 5 jam. Namun setelah itu, biarkan ac mati untuk mendinginkan mesin pendingan yang sudah dinyalakan berjam-jam tersebut.
  4. Sesuaikan mode sirkulasi udara AC dengan keinginan kita. Apakah mode sirkulasi udara berputar seperti kipas angin, atau dengan mode sirkulasi swing atau kita bisa gabungkan mode sirkulasi yang ada dalam program dari air conditioner tersebut.
  5. Pasang air conditioner (ac) ini dengan suhu atau temperature yang sesuai dengan kebutuhan kita. Pada umumnya temperature sebuah mesin pendingin ini dimulai dari 18 – 32 derajat Celcius. Semakin rendah temperature, maka akan semakin dingin pula sirkulasi udara yang dapat kita rasakan.
Semoga dengan beberapa tata cara penggunaan ac di atas bisa bermanfaat untuk mengoptimalkan fungsi dari air conditioner (ac) yang kita miliki. -apuy-

0 comments:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...