Penyebab Kurang Berkembangnya Investasi Berjangka di Indonesia
Investasi berjangka adalah sebuah investasi yang dinilai membantu proses jual beli komoditi sehingga lebih mudah dalam penjualan sehingga tidak lekas busuk. Pada awalnya perdagangan dan juga investasi berjangka Indonesia muncul untuk membantu perdagangan komoditi busuk agar segera dapat dipasarkan setelah dilakukan panen. Hal ini dilakukan dengan proses jual beli pada saat dilakukan permanen komoditi tersebut.
Akan tetapi pada zaman sekarang, komoditi yang diperjualbelikan adalah barang besar bahkan logam mulia seperti emas. Hal ini banyak menimbulkan pro kontra, sebagian orang bahkan menyebutnya sebagai judi. Melihat keuntungannya yang besar, banyak orang di luar Indonesia memilih investasi berjangka Indonesia karena menguntungkan. Akan tetapi di Indonesia, investasi berjangka belum mendapatkan perhatian yang lebih sehingga belum berkembang sepenuhnya. Beberapa hal yang menyebabkan investasi saham berjangka tidak popular dan kurang berkembang di Indonesia antara lain adalah :
Kurang pengetahuan
Banyak orang Indonesia yang kurang menyukai perubahan. Ketika mereka asik dengan salah satu bidang mereka akan merasa nyaman di bidang tersebut dan tidak ingin mencoba bidang yang lain. Hal ini menyebabkan orang Indonesia kurang menginformasikan diri dan kurang bisa melihat kelebihan yang dimiliki oleh investasi berjangka. Kurang berkembangnya Investasi Berjangka Indonesia juga bisa disebabkan karena kurangnya sosialisasi dari pihak pemerintahan.
Perusahaan tidak bertanggung jawab
Hal yang lainnya yang menghambat pertumbuhan investasi berjangka adalah adanya perusahaan yang kurang bertanggung jawab. Orang di Indonesia terkadang menyukai hal-hal yang berbau uang apalagi uang dalam jumlah yang besar. Keinginan ini sering kali tidak diikuti dengan pengetahuan mengenai resiko yang mungkin ditimbulkan. Hal ini membuat mereka rawan mengalami penipuan. Kondisi yang seperti ini kemudian dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab sehingga banyak orang merasa tertipu dan pada akhirnya kurang bisa mempercayai perusahaan investasi berjangka.
Pandangan Rumit
Hal yang terakhir yang membuat investasi berjangka Indonesia kurang berkembang adalah adanya paham bahwa kontrak yang dimiliki oleh perdagangan berjangka yang terlalu rumit yang menyebabkan orang atau pelaku investasi merasa malas untuk mencobanya.
0 comments:
Posting Komentar