Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet

Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet
Diet merupakan salah satu cara menurunkan berat badan yang paling banyak dilakukan orang. Sayangnya, diet ini tidak selamanya membuahkan hasil yang memuaskan. Malah, diet yang ekstrem justru bisa bisa berbahaya bagi mereka yang melakukannya. Tidak heran, banyak juga mereka yang tadinya ingin kurus malah harus berakhir di rumah sakit karena diet ekstrem ini.

Cara Menurunkan Berat Badan Yang Mudah


Berikut ini beberapa Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet yang mudah tanpa harus “menderita” karena harus menuruti untuk tidak melakukan yang melanggar pantangan-pantangan, di antaranya:
  • Sarapan setiap hari. Banyak orang yang diet memilih untuk melewatkan sarapan dengan harapan dapat memotong jatah makan mereka. Padahal pada kenyataannya, mereka justru akan makan lebih banyak pada saat makan siang bahkan hingga akhir hari. Berdasarkan penelitian, mereka yang sarapan memiliki indeks masa tubuh (BMI) yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang melewatkannya.
  • Tetapkan kapan waktu terakhir makan, misalnya saja jam 6 atau 7 malam. Ini untuk membantu kita untuk menahan godaan kembali mengunyah pada malam hari sebelum tidur. Sebaiknya makan yogurt dan buah atau sekedar mengunyah permen saja bila kita merasa ingin kembali makan setelah waktu terakhir makan kita. Kemudian segera sikat gigi untuk mencegah kita kembali makan atau minum lainnya. 
  • Pilih-pilih minuman. Minum bisa jadi alternatif untuk mengurangi rasa lapar. Tapi, jangan asal pilih minuman, perhatikanlah jumlah kalori yang ada di dalamnya, terutama buat kita yang suka meminum minuman kemasan. Sebaiknya minumlah air putih, susu rendah lemak, atau jus bukan kemasan ketika kita merasa lapar di antara waktu makan. 
  • Minum 15 menit sebelum/sesudah makan. Minum 8 hingga 10 gelas sehari memang dibutuhkan oleh tubuh, namun penting sekali untuk tahu kapan waktunya yang tepat. Bila kita minum disaat kita tengah makan, maka cairan itu akan membuat proses pencernaan kita melambat dan menipiskan cairan lambung, sehingga membuat nutrisi yang ada di dalam makanan tidak terserap sempurna. Karenanya, minumlah 15 menit sebelum dan sesudah makan untuk menghindari hal tersebut.
  • Makan lebih banyak sayuran dan buah rendah kalori.  Cobalah untuk memakan buah 30 menit sebelum memulai makanan utama. Makan buah pada saat perut kosong dapat membantu detoksifikasi pada tubuh serta bisa memberikan kita banyak energi sepanjang hari. Selain itu buah dan sayur kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang bagus untuk tubuh kita.
  • Jangan masak makanan terlalu matang. Memasak makanan terlalu matang akan berakibat pada hilangnya nutrisi yang terkandung di dalamnya. Dan bila kita tidak mendapat cakupan nutrisi yang cukup maka kita akan lebih cepat merasa lapar. Cobalah untuk mengonsumsi salad, atau makanan yang dikukus atau panggang/bakar.
  • Lakukan puasa. Puasa tentu merupakan cara yang bisa dibilang mudah untuk dilakukan dalam membantu menurunkan berat badan. Tidak hanya ini, Manfaat Puasa Untuk Kesehatan Tubuh. Jadi tidak ada salahnya jika kita melakukan puasa, apalagi sekarang waktu nya pas karena umat muslim sedang melakukan ibadah puasa. 
Semoga beberapa cara untuk menurunkan berat badan di atas bisa menjadi solusi terbaik untuk membantu usaha Anda yang sedang mengalami masalah pada berat badan. Selamat mencoba dan semoga berhasil! -apuy-

Berbagai Alat Kesehatan Disposable (Single Use)

Alat Kesehatan Disposable
Ketika membicarakan alat kesehatan mungkin yang terlintas di pikiran sebagian besar orang adalah apotik dan rumah sakit. Namun sekarang Alat Kesehatan tidak hanya tersedia di apotik dan rumah sakit saja. Sesuai dengan jumlah permintaan yang semakin meningkat semakin banyak juga toko alat kesehatan yang tersedia, baik secara online ataupun tidak.


Jenis Alat Kesehatan (Single Use)


Alat kesehatan memiliki banyak sekali jenis, karena itu seringkali di kelompokkan kedalam beberapa kategori. Salah satu kategorinya yaitu didasarkan pada umur peralatan. Ada beberapa alat kesehatan yang hanya boleh digunakan satu kali (single use) dan setelah itu harus langsung di hancurkan. Beberapa Alat Kesehatan Disposable (Single Use) yaitu:
  • Spuit / Jarum Suntik
Alat ini pasti sangat familier diantara kalian. Terutama jika berada di laboraturium rumah sakit, alat ini termasuk yang paling sering di gunakan. Jarum suntik terdiri dari berbagai ukuran, yaitu 1cc, 3cc, 5cc, 10cc, 20cc dan 50cc. Tidak hanya ukuran tabungnya saja yang membedakan, tetapi juga ukuran jarumnya disesuaikan dengan kebutuhan.

Alat ini sekarang banyak beredar dipasaran dan bahkan sering dijadikan mainan anak-anak. Walaupun dari luar alat ini terlihat bersih, namun kita tidak mengetahui sudah pernah digunakan untuk apa dan apakan sudah disterilkan. Karena itu sebaiknya hindari penggunaan alat ini untuk dijadikan mainan.
  • Abocatch / Jarum Infus
Alat ini sering digunakan di rumah sakit dan akan dihubungkan dengan slang infus untuk memasukkan obat-obatan langsung ke pembuluh darah dalam tubuh. Alat ini memiliki warna yang berbeda-beda sesuai dengan ukuran jarumnya, tujuannya untuk mempermudah petugas dalam mencari ukuran yang dibutuhkan. Lokasi pemasangan jarum ini sebaiknya diubah setiap 48-72 jam sekali, dan setiap kali dipindah harus menggunakan jarum yang baru.
  • Selang Infus
Alat ini merupakan pasangan dari aboatch, berbentuk seperti sela pada umumnya hanya memiliki perbedaan pada kedua ujungnya. Fungsi alat ini yaitu untuk mengalirkan cairan yang akan dimasukkan kedalam pembuluh dari melalui abocatch. Walaupun terlihat mirip, namun harus diperhatikan bahwa slang infuse ini berbeda dengan slang yang digunakan untuk transfusi. Pada slang untuk transfusi terdapat penyaring yang tidak ada pada slang infus, sehingga slang infus tidak boleh digunakan untuk transfusi namun slang transfusi dapat digunakan untuk infus.